UT Tarakan Gelar OSMB & PKBJJ 2025 di Nunukan, Buka Akses Pendidikan Fleksibel bagi Mahasiswa!UT Tarakan Gelar OSMB dan PKBJJ 2024/2025 di Nunukan

Universitas Terbuka (UT) Tarakan menyelenggarakan kegiatan Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) dan Pelatihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh (PKBJJ) untuk tahun akademik 2024/2025. Acara ini berlangsung di Aula Lantai V Kantor Bupati Nunukan pada 8-9 Maret 2025.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Nunukan, Ir. H. Jabbar, M.Si, mewakili Bupati Nunukan, pada Sabtu (8/3/25). OSMB bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa baru mengenai sistem pembelajaran jarak jauh di UT, yang menuntut kemandirian dalam belajar serta kepatuhan terhadap kode etik dan tata tertib mahasiswa.

Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Nunukan, Ir. H. Jabbar

Sejumlah tamu undangan turut hadir dalam acara ini, di antaranya anggota DPRD Kabupaten Nunukan Mansur Rincing, perwakilan dari Polres Nunukan, serta jajaran manajemen UT Tarakan yang terdiri dari Manajer Pembelajaran dan Ujian, Manajer Registrasi dan Marketing, serta Pj. Marketing. Selain itu, mahasiswa baru yang mengikuti OSMB dan PKBJJ juga turut berpartisipasi.

Dalam sambutan tertulis Bupati Nunukan yang dibacakan oleh Ir. Jabbar, pemerintah daerah menyampaikan apresiasi terhadap UT Tarakan yang telah membuka akses pendidikan tinggi bagi masyarakat Nunukan. Ia menekankan bahwa melalui program ini, mahasiswa akan lebih siap menghadapi tantangan global dengan keterampilan dan pengetahuan yang mereka peroleh.

Ir. Jabbar juga menyoroti pentingnya pendidikan dalam kehidupan masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan dalam mengakses pembelajaran secara langsung. Menurutnya, kehadiran metode pembelajaran jarak jauh yang memanfaatkan teknologi dapat menjadi solusi efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa program OSMB dan PKBJJ merupakan tahap awal yang penting bagi mahasiswa UT dalam memahami sistem pembelajaran daring dan mandiri. Dengan adanya dukungan yang memadai, mahasiswa di daerah terpencil pun memiliki kesempatan yang sama untuk meraih kesuksesan akademik.

Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan pendidikan di Nunukan, termasuk dalam mendukung model pembelajaran jarak jauh yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Ia berharap, melalui pendidikan yang inklusif ini, akan lahir generasi penerus yang mampu membawa perubahan positif bagi daerah dan bangsa, serta berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.