UT Tarakan Gandeng Guru BK di Nunukan, Perkuat Sosialisasi Pendidikan Tinggi Terbuka

Nunukan, 23 April 2025 — Universitas Terbuka (UT) Tarakan terus memperluas jangkauan informasi pendidikan tinggi dengan menggandeng guru Bimbingan dan Konseling (BK) dari seluruh SMA, SMK, dan MA sederajat se-Kabupaten Nunukan. Bertempat di Nunukan, kegiatan sosialisasi dan promosi ini menjadi langkah strategis dalam mengenalkan sistem pembelajaran jarak jauh kepada para pendidik yang memiliki peran langsung dalam memberikan informasi karir dan pendidikan kepada siswa.

Direktur UT Tarakan, Jeji Muhamad Najib, S.Kom., dalam sambutannya menyampaikan bahwa guru BK adalah mitra utama dalam menjembatani kebutuhan informasi antara UT dan siswa-siswi yang tengah merancang masa depan pendidikannya.

“Peran guru BK sangat penting sebagai sumber informasi utama bagi para siswa. UT Tarakan hadir untuk memberikan solusi pendidikan tinggi yang fleksibel dan terbuka, dan kami ingin guru-guru BK mengetahui secara menyeluruh keunggulan UT,” ujarnya.

Direktur UT Tarakan, Jeji Muhamad Najib, S.Kom.

Acara ini juga dihadiri oleh Yusran Amir, S.Kom., Kasi PSMK/PK yang mewakili Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Utara. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga pendidikan dalam memberikan akses luas terhadap pendidikan tinggi bagi generasi muda.

Turut hadir pula Widodo, M.M., perwakilan dari Sentra Layanan Universitas Terbuka (Salut) Nunukan, yang memaparkan secara detail tentang layanan dan dukungan belajar yang tersedia bagi mahasiswa di wilayah Nunukan.

Kasi PSMK/PK, Yusran Amir, S.Kom.
Widodo, M.M.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen UT Tarakan dalam mendekatkan diri kepada masyarakat, khususnya pelajar di daerah perbatasan seperti Nunukan. Melalui pemaparan seputar program studi, sistem pembelajaran, biaya kuliah yang terjangkau, serta keunggulan fleksibilitas waktu dan tempat belajar, UT berharap bisa menjadi pilihan utama pendidikan tinggi negeri bagi lulusan SMA/SMK/MA sederajat.

Dengan adanya dukungan dari para guru BK, Universitas Terbuka optimis dapat menjangkau lebih banyak siswa yang membutuhkan akses pendidikan tinggi berkualitas, tanpa harus meninggalkan daerah asal.