UT Tarakan Gelar Seminar dan Wisuda Daerah 2025 Bertema “Transformasi Digital: Mewujudkan Akses Setara Hingga Ujung Negeri”

TARAKAN – Sabtu, 9 Agustus 2025, Auditorium BPK Perwakilan Kalimantan Utara menjadi tempat berkumpulnya para calon wisudawan Universitas Terbuka Tarakan. Dengan mengusung tema “Transformasi Digital: Membangun Akses Setara Hingga Ujung Negeri”, seminar akademik ini menjadi pembekalan sebelum mereka resmi diwisuda, menghadapi tantangan dunia digital yang terus berkembang.

Direktur UT Tarakan, Jeji Muhamad Najib, S.Kom. menyebut para lulusan tahun ini berasal dari lima kabupaten di Kalimantan Utara, bahkan dua di antaranya menempuh studi dari Kinabalu, Malaysia. “Era digital ini semakin nyaman, tapi sekaligus menjadi ancaman. Jangan kalah. Justru jadikan peluang untuk bersaing mencari kerja, menambah penghasilan, dan memanfaatkan teknologi,” ujarnya.

Direktur UT Tarakan, Jeji Muhamad Najib, S.Kom.

Seminar ini tak sekadar sesi seremonial. UT menghadirkan dua kepala daerah sebagai pembicara: Wali Kota Tarakan dr. Khairul, M.Kes. dan Wakil Bupati Nunukan Hermanus, S.Sos. Keduanya memaparkan kesiapan daerah di tengah transformasi digital. Tarakan, kata Khairul, memiliki infrastruktur yang relatif siap, meski penguatan SDM masih perlu dikejar. Nunukan sebaliknya—SDM mulai dipersiapkan, tapi jaringan dan fasilitas teknologi masih terbatas.

Di sela seminar, UT Tarakan juga mengukuhkan Ikatan Alumni (IKA UT). Prosesi pelantikan Pengurus Wilayah IKA UT Tarakan periode 2025–2030 dilakukan langsung oleh Ketua Harian IKA UT, Mayjen TNI (Purn) Erro Kusnara, S.IP. Wali Kota Khairul berharap organisasi ini bukan hanya simbol silaturahmi, tetapi wadah kontribusi nyata. “Mungkin bisa ada dana abadi atau bentuk dukungan lain untuk membantu mahasiswa yang sedang melanjutkan pendidikan di UT,” ucapnya.

Ketua IKA UT Tarakan yang baru dilantik, Effendy Gunardi, S.E., M.M. langsung mengumumkan program kerja awal: beasiswa bagi dua mahasiswa kurang mampu—masing-masing Rp2 juta per tahun selama empat tahun yang dananya berasal dari kas alumni. Tahun depan, jumlah penerima diharapkan bertambah. Agenda berikutnya adalah Job Fair pertama di UT Tarakan dan program peningkatan SDM, termasuk sertifikasi bagi lulusan agar lebih siap bersaing di pasar kerja.

Bagi UT Tarakan, seminar ini adalah lebih dari sekadar pengantar wisuda. Ia menjadi panggung kecil untuk menegaskan bahwa di era digital yang bergerak cepat, harus ada keterampilan, jaringan, dan kemauan untuk terus belajar