UT Dalam Genggaman
Dalam acara “Sore Ceria” edisi kamis 18 Juli yang disiarkan oleh RRI PRO 2, PLT Direktur Universitas Terbuka Tarakan Jeji M Najib, S.Kom dan AN Nissa Fitria, S.Pd Penanggung Jawab SOSPROM UT Tarakan berbagi wawasan mengenai “UT dalam Genggaman,” dengan fokus pada pendidikan di Kalimantan Utara. Diskusi ini menggali berbagai tantangan yang dihadapi dan langkah-langkah sosialisasi serta promosi yang dilakukan untuk menjangkau daerah-daerah terpencil.
Tantangan Pendidikan di Kalimantan Utara
Jeji M Najib, S.Kom., PLT Direktur UT Tarakan mengungkapkan bahwa Kalimantan Utara, dengan geografi yang luas dan infrastruktur yang terbatas, menghadapi tantangan signifikan dalam mengakses pendidikan tinggi. Daerah-daerah terpencil sering kali mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses internet yang stabil, yang penting untuk pendidikan jarak jauh. AN Nissa Fitria, S.Pd, PJ SOSPROM UT menambahkan bahwa salah satu tantangan utama adalah menjangkau komunitas di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal). Keterbatasan ini memerlukan strategi khusus dalam sosialisasi dan promosi agar masyarakat setempat dapat memahami dan memanfaatkan program-program pendidikan yang ditawarkan oleh UT.
Langkah Sosialisasi dan Promosi
Untuk mengatasi tantangan tersebut, UT telah melaksanakan berbagai langkah inovatif dalam sosialisasi dan promosi. UT bekerja sama dengan pemerintah daerah dan organisasi lokal untuk menyelenggarakan kegiatan sosialisasi langsung di desa-desa terpencil. Selain itu, UT memanfaatkan media lokal seperti radio untuk menyebarluaskan informasi mengenai program pendidikan.Dalam acara RRI PRO 2, kedua narasumber menjelaskan bahwa UT terus berupaya menjangkau masyarakat di daerah yang kurang terjangkau melalui berbagai metode promosi dan penyuluhan yang bersifat langsung dan personal.
Fleksibilitas Pembelajaran di UT
UT menyediakan berbagai opsi pembelajaran fleksibel untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa. Pilihan ini termasuk tutorial dengan pembimbing, pembelajaran asinkronus, dan pembelajaran mandiri menggunakan modul-modul pembelajaran. Mahasiswa dapat memilih metode yang paling sesuai dengan kesibukan mereka, memastikan bahwa mereka dapat belajar dengan cara yang paling efektif bagi mereka.Dalam hal ujian, UT menawarkan empat jenis modus: ujian tatap muka, ujian berbasis komputer, ujian di rumah, dan take home exam. Setiap metode dirancang untuk mengakomodasi berbagai kondisi dan memastikan aksesibilitas pendidikan bagi semua mahasiswa, termasuk mereka yang berada di lokasi yang sulit dijangkau.
Komitmen Terhadap Kualitas Pendidikan
UT, yang pada tanggal 2 Juli 2024 terakreditasi dengan peringkat ‘A’ oleh BAN-PT, terus berupaya meningkatkan kualitas layanan pendidikan, terutama di daerah 3T. Dengan berbagai inovasi dan fleksibilitas yang ditawarkan, UT Tarakan berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pendidikan tinggi di era digital ini. UT Tarakan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan serta memperluas jangkauan layanan pendidikan tinggi. Melalui berbagai upaya dan inovasi, UT Tarakan bertekad untuk membuat pendidikan tinggi lebih terjangkau dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat terkhususnya di Kalimantan Utara.
Video lengkap “Sore Ceria” di RRI PRO 2 telah tayang !. Untuk mendalami lebih lanjut mengenai bagaimnana Universitas Terbuka mengatasi tantangan pendidikan di Kalimantan Utara serta berbagai inovasi yang kami lakukan, silakan akses video lengkapnya di bawah ini. Saksikan dan dengarkan penjelasan dari PLT Direktur UT Tarakan Jeji M Najib, S.Kom, PJ SOSPROM UT Tarakan dan AN Nissa Fitria, S.Pd, dan ketahui bagaimana UT tarakan terus berkomitmen untuk menyediakan pendidikan tinggi yang lebih dan berkualitas.
Tonton Videonya: